NAMA
: KUSMORO
Nim
: 2433 111 33
Jurusan : D3 MTL/BP3IP
INVENTORY
Persedian (
inventory),adalah bahan /barang yang dibeli perusahaan untuk di
olah lebih lanjut
atau dijual dalam kegiatan normal.
Dalam usaha
manufaktur,persediaan meliputi: baku, barang dalam proses,dan
barang jadi.
Dalam usaha
perdagangan dikenal dengan nama rekening persediaan barang
dagangan .
persediaan adalah
suatu aktivitas yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud
untuk di jual dalam suatu periode usaha yang norma.
jadi persediaan
merupaan sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaandari
pelanggan.
Dalam perusahaan
perdagangan pada dasarnya hanya ada satu golongan inventory (persediaan), yang
mempunyai sifat perputaran yang sama yaitu yang di sebut"merchandise
inventory'' (persedian barang dagang)
persediaan ini
merupakan persediaan barang yang selalu dalam perputaran,yang slalu di beli dan
di jual, yang tidak mengalami proses lebih lanjut didalam perusahaan tesebut
yang mengakibatkan perubahan bentuk dari barang yang bersangkutan.
Persediaan pada
dasarnya akan menimbulkan biaya-biaya.
Biaya-biaya yang
ditimbulkanya tersebut dapat berupa biaya tetap dan biaya variable
Biaya variable
di bagi:
1.Procurement
atau Ordering Cost
2.Carrying
Cost
Ordering
cost adalah biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai
dengan frekuensi pesanan
meliputi :
1. Biaya selama
proses pesanan
a. persiapan-persiapan yang di
perlukanuntuk pemesanan
b. penentuan besarnya
kuaantitas yang akan di pesan
2. Biaya
pengiriman pesanan
3. Biaya
penerimaan barang yang di pesan
a. pembongkaran dan pemasukan
ke gudang
b. Pemeriksaan material yang
di terima
c. Mempersiapakan laporan
penerimaan
d. Mencatat kedalam
"material Record Card" (bahan catatan kartu)
4. Biaya biaya
processing pembayaran
a. Auditing dan perbandingan antara
laporan penerimaan dengan pesanan yang asli
b. Persiapan pembuatan cheque untuk
pembayaran
c. Pengiriman cheque dan kemudian
auditnya
Carrying
Cost adalah biaya yang berubah-ubah sesuai dengan
besarnya persediaan.
Meliputi :
1. Biaya
penggunaan/sewa ruangan gudang
2. Biaya
pemeliharaan material dan allowances (tunjangan) kemungkinan rusak
3. Biaya untuk
mengitung atau menimbang barang yang di beri
4. Biaya asuransi
5. Biaya modal
6. BIaya
absolescence (keusangan)
7. Pajak dari
persediaan yang ada dalam gudang
Jenis-jenis
persediaan menurut bentuk dan karakteristiknya dapat dibedakan:
1. persediaan bahan mentah (raw material)
persediaan komponen yang di gunakan
dalam prosesi. (kayu,,besi,batu dll).
2. Persediaan komponen/bagian rakitan (purchased
parts/components),persediaan
yang terdiri dari
komponen-komponen/bagiaan yang dibeli /diperolehdari perusah
aan lain yang bertujuan untuk dapat di
rakit menjadi suatu produk (suku cadang,
komponen elektronik, dll).
3. Persediaan bahaan pembantu
(suplies),persediaan barang-barang yang
diperliaan dalam suatu proses produksi
tetapi tidak merupakan bagian
atau komponen barang jadi.
4. Persediaan barang dalam proses /barang
setengah jadi (work in process)
persediaan yang merupakan hasil dari
suatu proses produksi tetapi belum
menjadi barang jadi.
5. Persediaan barang jadi
(finished),persediaan barang -barang yang telah di
produksi dan siap untuk di
jual/dipasarkan.
Perputaran
Persediaan
Alokasi modal kerja ke dalam inventory mempunyai pengaruh langsung terhadap
keuntungan perusahaan.
Persediaan yang terlalu besar dibanding kebutuhan perusahaan akan
memperbasar biaya,seperti:biaya penyimpanaan,dan biaya pemeliharaan di gudang.
Persediaan terlalu sedikit akan berpengaruh dalam proses produksi
maupun pesanan pelanggan.
Perputaran persediaan berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja.
Semakin lama perputaran persediaan makin besar kebutuhan modal kerjanya.
Mengapa kita harus mengadakan persediaan barang
1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang-barang atau bahan-
bahan yang di butuhkan
perusahaan.
2. Menghilangkan resiko dan matereial yang dipesan tidak baik sehingga
harus
dikembalikan.
3. Menumpuk bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman,sehingga dapat
digunakan bila bahan tidak ada
dipasaran.
4. Mempertahankan stabilitas operasi
perusahaan atau menjamin lancarnya
arus produksi
5. Penggunaan mesin yang optimal
6. Memberi pelayanaan kepada
pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana
keinginan pelanggan disuatu
waktu dipenuhi atau memberikan jaminan te
tap tersedianya barang yang
dibutuhkan pelanggan.
7. Membuat pengadaan atau produksi
tidak sesuai dengan penggunaan atau
penjualannya.
Yang harus diperhatikan dalam manajemen persediaan
1. Waktu
kedatangan barang yang akan dipesan kembali.maksudnya
Jika barang waktu yang dipesan
cukup lama pada periode tertentu maka
persediaan barang tersebut
harus disesuaikan hingga barang tersebut
ada setiap saat hingga barang
selanjutnya ada.
2. Berapa
kuantitas jumlah barang yang yang akan di simpan.
Jumlah kuantitas barang yang dipesan harus disesuaikan karena jika
terlalu banyak akan terjadi pemborosan namun jika terlalu sedikit akan
menimbulkan terhenti proses produksi.
3. Perhatikan juga safety stock
atau persediaan pengamanan.
yaitu persediaan buat jaga-jaga (buffer) jika terjadi sesuatu hal yang meng
hambat terjadinya waktu pembelian sehingga setok barang persediaan masi
ada untuk beberapa waktu ke depan.
Saran
Perusahaan di sarankan dalam melakukan perencanaan pembeliaanbahan
bakunya harus memperhatikan unsur biaya yang timbul akibat dari adanya
pengadaan persediaan bahan baku .
karena dimasa mendatang memungkinkan
terjadi dimana kebutuhan terhadap bahan baku meningkat,sehingga biaya yang
dikeluarkan perusahaan akan meningkat pula.karena itu perlu adanya satu
peren
canaan pembeliaan yang tepat agar tercipta pengorganisasian yang lebih
baik,
yang pada akhirnya memungkinkan adanya penghematan biaya yang lebih
baik pula.